Bro,saya pengen curhat sedikit nii,
curhat tentang masalah ditempat kerja.Langsung cerita aja ya bro..
Ceritanya Begini :
Waktu itu,pada saat jam istirahat,saya keluar dari tempat kerja *pengen istirahat.
Dan ceritanya pada waktu itu, saya juga mau kekantin depan ,mau beli makanan,dan kemudian melangkah lah saya menuju target.
Selangkah demi langkah,tiba tiba saya dengan gak sengajanya, mata saya menatap kearah seorang pria dengan tubuh besarnya yang sedang berjalan di atas zebra cross.Tunggu,tapi bukan itu yg saya tatap,yang saya tatap adalah "saat dompetnya terjatuh dari sakunya.."
Kemudian dengan cepatnya saya berlari dan mengambil dompetnya yg terjatuh itu dan lekas pula memberikannya kepada pria besar tersebut.
Dan saat saya menghampirinya dan memberikan dompet itu ,tiba tiba "Plaaakkk".
Pria besar itu menampar wajah saya dan mengatakan bahwa saya adalah pencuri dompet. *beberapa orang melihat dan menghampiri.
Hah, tak terlintas didalam pikiran saya bahwa maksud dari pencuri dompet adalah mengembalikan dompet orang dalam keada'an utuh.. :(
Kemudian dengan rasa sakit hatinya diri saya menjelaskan kepada pria besar tersebut :
"maaf pak,saya bukan seorang pencuri dompet (pencopet),Untuk apa saya melakukan hal itu,jika saya sudah mempunyai pekerja'an yang pantas buat diri saya ?? Malu saya pak, ditampar oleh bapak didepan orang banyak, hanya karena niat baik saya,dituduh menjadi niat jahat, Taruh dimana harga diri saya paak ??" #Gila bro, gimana gak malu, orang saya ni makek baju kerja.., pikir pikir kita malu, perusaha'an juga ikut malu , iya kan ??
Kemudian dengan rasa malunya pria besar itu,setelah saya berkata itu dan tanpa minta maaf pula, yang kemudian dengan sombongnya pria besar itu mengeluarkan dompetnya dan memberikan saya uang sebesar Rp.500.000-, Dan dengan sombongnya pula iya berkata "Nih uang Rp.500.000-, buat ganti rugi harga diri kamu"
Yang kemudian saya menjawab :
"Maaf pak, saya tak bisa menerima uang bapak.Bapak hanya cukup meminta maaf aja kepada saya,itu udah cukup buat saya,buat ganti rugi malu harga diri saya"
Dan bapak itu dengan sombongnya menjawab lagi :
"Allaaaaahh, sok sok an kamu ngomong,belagu kamu, ini saya tambah lagi Rp.500.000-, Kalo masih kurang duit ini buat ganti rugi malunya harga diri kamu,bilang.Biar saya tambah lagi."
Saya menjawab lagi :
"Mohon maaf sekali paak,saya masih gak bisa menerima uang bapak.Bapak hanya cukup meminta maaf ama saya aja pak, itu aja"
Bapak itu menjawab lagi :
"Allaaaah, jual mahal kamu, nih saaaaya tambah lagi Rp.1.000.000-, Jadi semuanya berjumlah Rp.2.000.000-, Ambil dah,buat ganti rugi malunya harga diri kamu"
Dan sampe disini saya termenung (melamun dan berfikir) panjang *Rp.2 juta coy, kapan lagi...
Tapi setelah dipikir pikir,tadi saya bilang hanya butuh maaf.Dan ini jadi 2 juta dan kalo ditolak, hedeeeh rejeki kita pulaa.. =,="
Saya mencari alasan sejenak untuk ini
Dan tak lama alasan itu pun dapat , yang kemudian saya persembahkan kata kata alasan itu kepada pria besar tersebut :
"Ok,baiklah, jika bapak memang memaksa,akan saya terima uang pemberian bapak"
yang kemudian saya ambil perlahan, perlahan ,dan perlahan
Dan tak lama kemudian, terdengar pula kata kata asing ditelinga saya